Joined: 14 Apr 2005
Posts: 119
|
| Quote: |
<b>BIBIT CINTA SULTAN BRUNEI, AZRINAZ BERMULA DI CHILE</b>
KUALA LUMPUR - Bibit perkenalan antara Sultan Hassanal Bolkiah dengan bekas personaliti TV3, Cik Azrinaz Mazhar Hakim, dikatakan bermula ketika Sultan Brunei itu menghadiri mesyuarat Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (Apec) di Pucon, Chile, Jun tahun lalu.
Cik Azrinaz pula berada di situ untuk membuat liputan bagi TV3, menurut seorang sumber.
'Bagaimanapun, kisah cinta itu berjaya disimpan rapi dan tidak pernah diceritakan Azrinaz kepada rakan setugas hingga beliau meletakkan jawatan, pertengahan Mei lalu. Kami mendapat tahu Sultan Hassanal Bolkiah hanya berhubung dengan Azrinaz melalui telefon bimbit,' kata sumber itu.
Beberapa rakan rapat Cik Azrinaz hanya mengetahui kisah sebenar selepas dijemput menghadiri majlis perkahwinan diraja di Istana Hinggap Rumah Awang Alak Betatar di Jalan Ampang, Sabtu lalu, katanya.
'Kami menerima sampul surat mengandungi kad jemputan perkahwinan unik dengan bertinta emas. Anehnya, kad itu tidak menyatakan tujuan ia dihantar, sekadar memaparkan gambar tepak sirih di bahagian luar serta peta lokasi majlis di bahagian dalam,' katanya.
Mereka turut dinasihatkan supaya tidak memakai pakaian berwarna kuning, selain dilarang membawa kamera atau perakam video.
'Mulanya kami hanya meneka dalam samar tujuan jemputan itu, namun semuanya terjawab sejurus melihat raut manis Azrinaz di samping Sultan Hassanal Bolkiah. Kami gembira bercampur terkejut tatkala melihat Azrinaz tampil sambil tersenyum manis,' katanya.
'Majlis yang lebih bersifat untuk beramah mesra itu berlangsung dalam suasana tenang dan tersusun rapi. Azrinaz dan Sultan Hassanal Bolkiah lalu mendekati setiap meja tetamu sebelum bersalaman dan berbual mesra. Kami dapat lihat wajah Cik Azrinaz tidak lekang dengan senyuman,' tambahnya. - Metro Ahad
|
| Quote: |
<b>
Azrinaz, Cinta Pandangan Pertama Sultan Bolkiah</b>
Mantan penyiar TV3 Malaysia Azrinaz Mazhar Hakim adalah cinta pada pandangan pertama Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.
Sultan di negeri kaya minyak berusia 58 tahun itu menikahi gadis 26 tahun itu, dalam sebuah upacara pribadi di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat malam.
Azrinaz beberapa tahun berkarir sebagai seorang wartawan televisi, lalu sebagai presenter berita TV3, sebelum mengundurkan diri Mei 2005.
Korban berbahasa Melayu Utusan Malaysia, Selasa, mengutip sejumlah rekan Azrinaz mengatakan bahwa pernikahan itu terjadi setelah masa kenal-mengenal cukup singkat. Keduanya bertemu ketika Azrinaz bertugas di Brunei sekitar dua tahun lalu.
"Pada saat bertugas itu, Sultan Brunei melihat Azrinaz, dan langsung jatuh cinta. Setelah itu, Sultan setia menyaksikannya, saat membaca berita di TV3," kata salah seorang rekan Azrinaz yang tak disebutkan namanya.
New Straits Times, Minggu, menyebut seorang tamu yang tak disebutkan namanya mengatakan bahwa upacara itu dihadiri anggota keluarga, sanak-famili dan teman dekat pasangan itu. Namun laporan itu tidak bisa segera dikonfirmasikan di Brunei, yang sering diselubungi rahasia.
Tabloid Malaysia Harian Metro, Senin, melaporkan bahwa pernikahan itu dilakukan dengan pengamanan ketat. Para tamu dilarang membawa kamera, dan harus melewati pemeriksaan ketat sebelum memasuki ruang resepsi.
Seorang tetangga pengantin wanita mengatakan bahwa ia dan keluarganya diundang ke pesta itu, tanpa diberitahu siapa pengantin laki-lakinya.
"Keluarga Azrinaz hanya mengundang kami untuk menghadiri perkawinan itu. Mereka mengatakan bahwa `anda akan melihat`," katanya pada tabloid tersebut.
Disebutkan pula, rumah keluarga sederhana Azrinaz di pinggiran Kuala Lumpur kosong. Seorang tetangganya mengaku dititipi untuk mengawasi rumah itu.
Menurut New Straits Times, Azrinaz, yang mendapat penghargaan "Wartawan Sangat Menjanjikan TV3" pada 2000, disebut-sebut akan menikah dengan Sultan, yang kekayaannya meningkat seiring dengan penguasaan keluarganya atas ekonomi berbasis-minyak.
Pada Februari 2003, Sultan dengan tiba-tiba menceraikan isteri keduanya, mantan pramugari Mariam Abdul Aziz --ibu dari empat anak laki-laki dan enam anak perempuan-- serta memerintahkan semua gelar kerajaannya dicabut.
Setelah itu, Sultan tetap dengan isteri pertamanya, Anak Saleha, yang dinikahinya pada 1967.
Brunei, negara makmur di pantai utara Pulau Kalimantan, adalah produsen gas alam terbesar keempat dunia dan penghasil minyak terbesar ketiga di Asia Tenggara, setelah Indonesia dan Malaysia.
Sultan pernah dinyatakan sebagai orang terkaya di dunia, dengan kekayaan pribadi diperkirakan lebih dari 40 miliar dolar. Namun kekayaannya dilaporkan telah berkurang dalam beberapa tahun belakangan ini, sebagian karena krisis keuangan 1997-1998.
|
_________________
    
bass zen musick page |
|
